Seni ukir PEPATRAN
Pepatran merupakan jenis ragam hias ini berwujud gubahan-gubahan keindahan hiasan dalam
patern-patern yang juga disebut patra. Ide dasar pepatran banyak diambil dari
bentuk-bentuk keindahan flora. Keindahan flora diambil sedemikian rupa sehingga
jalur daun, bunga, putik dan ranting dibuat berulang-ulang. Masing-masing
pepatra memiliki identitas yang kuat dalam penampilannya, sehingga mudah
diketahui, seperti: Patra Punggel
yang ide dasarnya diambil dari potongan tumbuh-tumbuhan menjalar, terutamanya
ujung daun paku yang masih muda. Punggel
berarti potongan. Jenis pepatran yang lain adalah Patra Cina. Karena namanya, kehadiran dari patra ini diyakini oleh
masyarakat Bali sebagai pengaruh dari kebudayaan Cina. Patra Cina merupakan stiliran dari tumbuhan kembang sapatu yang
dalam pengolahan batang, daun dan bunganya dibuat dengan garis tegas sehingga mencerminkan pola yang konstruktif. Patra
Samblung ide dasarnya diambil dari tanaman Samblung, yakni tanaman menjalar dengan
daun-daun yang lebar. Dalam pepatran tanaman samblung ini dibuat berupa tanaman
yang ujung-ujungnya menjalar dan melengkung harmonis. Dalam
bangunan tradisional Bali jenis pepatran ini menempati bidang-bidang yang
panjang karena polanya yang berulang dan memanjang.
Jenis - jenis Pepatran
Patra Punggel Utuh |
Patra Cina |
Patra Punggel Bangunan |
Seni ukir PEPATRAN
Reviewed by Putu Ardipa
on
Oktober 03, 2017
Rating:
Tidak ada komentar