Cara membuat dan Makna CANANG



Banten Canang adalah bagian dari upacara, dan upacara adalah salah satu wujud yadnya. Selanjutnya yadnya dilakukan karena ada Rnam (hutang manusia kepada Widhi, Rsi dan Pitra).Besar/kecilnya volume Banten Canang tergantung dari kemampuan riil kita. Maka disediakan sembilan alternatif volume banten sebagai berikut : mula-mula dibagi dalam 3 kelompok : alit, madya, ageng. Kemudian masing-masing kelompok dibagi lagi menjadi 3 sub kelompok, misalnya : aliting alit, madyaning alit, utamaning alit, dst. Jadi tidak benar untuk setiap upacara diharuskan dengan volume banten besar (tentunya dengan biaya tinggi).

Maka yadnya yang baik adalah yang "satwika" Unsur-unsur satwika antara lain bahwa upacara dilaksanakan berdasarkan hati suci yang tulus ikhlas. Maka sekali lagi berupacaralah dengan kemampuan yang riil, agar tujuan upacara tercapai dengan baik.

Fungsi Canang


  1. Sebagai niyasa (simbol) Hyang Widhi/Dewa/Bhatara-Bhatari
  2. Sebagai sarana penyucian
  3. Sebagai sarana penyaksian (saksi) untuk acara tertentu
  4. Sebagai ayaban (aturan/persembahan, cetusan rasa bhakti)
  5. Sebagai tataban (prasadam/berkah yang kemudian disantap setelah ngelungsur ayaban)



Cara Membuat Canang Ceper



Demikian artikel cara membuat Canang kali ini. Semoga bermanfaat :)

source :
pic : google.com
vidio: youtube.com/balisejarah
Cara membuat dan Makna CANANG Cara membuat dan Makna CANANG Reviewed by Putu Ardipa on Oktober 03, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar

Featured Posts

[Break][feat1]